MAKNA FILOSOFIS SUNTIANG SEBAGAI HIASAN KEPALA TRADISIONAL WANITA MINANGKABAU

Authors

  • Nurul Izzati Husni Universitas Islam Negeri Imam Bonjol
  • Yulfira Riza Universitas Islam Negeri Imam Bonjol

Keywords:

Minangkabau, perhiasan, pesta, suntiang

Abstract

Indonesia adalah Negara yang kaya. Tak hanya memiliki kekayaan alam yang berlimpah akan tetapi kekayaan dari keberagaman suku, budaya, bangsa, dan bahasa ikut menambah kekayaan Indonesia. Perbedaan ini menciptakan keberagaman yang unik. Oleh karena itu, setiap bangsa memiliki adat dan budayanya sendiri. Dalam pelaksanaan serta pemakaiannya mengikuti tradisi yang berlaku di masyarakat tempat hidupnya. Pakaian tradisional yang digunakan oleh setiap daerah memiliki kekhasan, salah satunya ditunjukkan dengan perhiasan tradisional  yang membawa makna dan nilai tersendiri.  Adapun dalam masyarakat Minangkabau, seorang wanita apabila menggelar pesta perkawinan (baralek) diberi sebutan anak daro. Dalam pesta perkawinan seorang anak daro menggunakan menggunakan pakaian adat dengan suntiang sebagai perhiasan tradisional. Suntiang menyimpan banyak nilai filosofis di dalamnya serta melambangkan kebesaran anak daro. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan makna dan nilai filosofis suntiang bagi seorang wanita yang akan menikah di Minangkabau.  Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan dalam teknik pengumpulan data  menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini diketahui makna dan nilai filosofis yang terkandung dari suntiang Minangkabau.

References

Buku

Husni, M., & Siregar, T. R. (2000). PERHIASAN TRADISIONAL INDONESIA. Direktorat Permuseuman Direktorat Jendral Kebudayaan.

Artikel Jurnal

Aryaputri, N. T. R., Arimbawa, I. M. G., & Ruspawati, I. A. W. (2020). Akulturasi dan Nilai-nilai Estetika Dalam Busana Payas Agung Ningrat Buleleng. PRABANGKARA Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 24(1), 24–34.

Dahlan, F., & Immerry, T. (2017). SUNTIANG: TEMPO DULU DAN KINI. SULUAH: Media Komunikasi Kesejarahan, Kemasyarakatan, Dan Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, 20(1), 87–95.

Efrianova, V., & Ambiyar. (2019). STUDI TENTANG TEKNIK PEMASANGAN SUNTIANG TUSUAK PADA TATA RIAS PENGANTIN PADANG (Vol. 1, Issue 2).

Efrianova, V., Ambiyar, Ferdiansyah, U. V., Prima, F. K., Adri, J., & Tanjung, A. (2020). The Analysis of Form , Installation Technique , and Meaning of Suntiang Tusuak for Bridal Makeup of Minangkabau Ethnic Community in The Coastal Area of Padang. Palarch’s Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 17(7), 6817–6835.

Efrianova, V., & Astuti, M. (2018). Form Analysis, Installation Technique and Meaning of Suntiang Satangah Tusuak in Padang City. UNES Journal of Social and Economics Research, 3(2), 185–195.

Filiana, G., Nelmaya, & Afdayeni, M. (n.d.). PERUBAHAN BENTUK DAN MAKNA PAKAIAN ANAK DARO DI KENAGARIAN MALALAK TIMUR KECAMATAN MALALAK KAB. AGAM.

Harmelia, C., & Yuliarma, Y. (2021). Perubahan Desain Busana Adat Pengantin Wanita Di Kota Pariaman Sumatera Barat. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 10(2), 515. https://doi.org/10.24114/gr.v10i2.29093

Hidayat, H. N., Sudardi, B., Widodo, S. T., & Habsari, S. K. (2021). Menggali Minangkabau dalam film dengan mise-en-scene. ProTVF, 5(1), 117. https://doi.org/10.24198/ptvf.v5i1.29433

M, H., Fatonah, F., & Putri, S. M. (2020). Estetika Ragam Tengkuluk Pakaian Tradisional Masyarakat Melayu Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 438. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.896

Mustika, W. G., & Budiwirman, B. (2019). Analisis Fungsi Dan Makna Suntiang Dalam Pakaian Adat Minangkabau. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 8(2), 315. https://doi.org/10.24114/gr.v8i2.14712

Sahbani, F. (2017). Tinjauan tentang Upacara Adat Perkawinan dan Tata Rias Pengantin di Kecamatan VII Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman. Journal Of Home Economics And Tourism, 15(2), 1–18. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=tinjauan+tentang+upacara+ad at+perkawinan+dan+tata+rias&btnG=

Yulimarni, Y., & Yuliarni, Y. (2014). Suntiang Gadang Dalam Adat Perkawinan Masyarakat Padangpariaman. Ekspresi Seni, 16(2), 303–313. https://doi.org/10.26887/ekse.v16i2.82

Website

Daderot. (2012, Maret). Suntiang Gadang. Retrieved Juni, 2022, from Wikipedia: https://ms.wikipedia.org/wiki/Suntiang#/media/Fail:Wedding_headdress,_Minangkabau_peoples,_West_Sumatra,_Indonesia,_mid_20th_century,_silver,_brass,_glass_-_Fernbank_Museum_of_Natural_History_-_DSC09942.JPG

Downloads

Published

2022-12-29

Issue

Section

Articles