REPRESENTASI AKTIVITAS PEREMPUAN "MANUMBUAK PADI" DALAM KARYA LUKIS EVELYNA DIANITA

Authors

  • Nani Dian Sari Mahasiswa Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia padangpanjang
  • Asril Asril
  • Yuniarti Munaf

Keywords:

Women's Activities, Representation, Painting and Evelyna Dianita, Aktivitas Perempuan, Representasi, Karya ukis dan Evelyna Dianita

Abstract

 

ABSTRAK

Tulisan ini membahas tentang Representasi Aktvitas Perempuan Minangkabau “Manumbuak Padi†dalam Karya lukis Evelyna Dianita. Evelyna merupakan pelukis perempuan yang menghadirkan tema-tema aktivitas dan peranan perempuan Minangkabau seperti dalam aktivitas keseharian, perempuan dalam ritual, perempuan dalam pasar, perempuan dalam pedesaan serta perempuan dalam kaba/cerita. Hal tersebut menjadi identitas karyanya sebagai pelukis perempuan yang lahir dan tumbuh besar di Minangkabau. Artikel ini bertujuan untuk membahas karya Evelyna yang berjudul “Manumbuak Padi† dari sudut pandang semiotik. Manumbuak padi merupakan bentuk kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh perempuan Minangkabau masa lampau di halaman rumah gadang, kegiatan menumbuk padi ini dilakukan masyarakat Minangkabau merupakan kegiatan gotong royong  memisahkan padi dari kulitnya. Studi ini menggunakan metode kualitatatif yang diperoleh melalui observasi, pengamatan, wawancara, dokumentasi serta analisis data. Berdasarkan hasil analisis bahwa terlihat kegelisahan Evelyna terhadap kebiasaan aktivitas menumbuk padi dengan cara tradisional di masyarakat Minangkabau sudah mulai memudar karena digantikan oleh teknologi canggih seperti heler. Perasaan tersebut terlihat pada pemaknaan simbol warna langit yang dihadirkan Evelyna dalam karyanya. Kerjasama dalam aktivitas sehari-hari yang dilakukan perempuan Minangkabau mulai terkikis dengan hadirnya teknologi. Tulisan mengenai lukisan Evelyna Dianita ini diharapkan dapat menjadi acuan, sehingga terbuka peluang bagi peneliti lain untuk meneliti dari sudut pandang serta keilmuan yang berbeda.

 Aktivitas Perempuan, Representasi, Karya Lukis dan Evelyna Dianita


ABSTRACT

This paper discusses the Representation of the Minangkabau Women's Activity " Manumbuak Padi" in Evelyna Dianita's painting. Evelyna is a female painter who presents the themes of activities and roles of Minangkabau women such as women's daily activities, women in rituals, women in markets, women in the rural realm and women in kaba / stories. This became the identity of his work as a female painter who was born and grew up in Minangkabau. This article aims to discuss Evelyna's work entitled manumbuak padi  from a semiotic perspective.Manumbuak Padi is a form of collaborative activities carried out by Minangakabau women in the gadang home yard, this traditional activity for the Minangkabau community aims to separate rice from its skin. This study uses a qualitative method that passes observations, interviews, documentation and data analysis. Based on the results of the analysis that Evelyna's anxiety about the habit of pounding rice in the traditional way in the Minangkabau community had begun to fade, which was replaced by advanced technology such as helers. This feeling can be seen in the meaning of the sky color symbol that is presented by Evelyna in her work. The writing about Evelyna Dianita's paintings is expected to be a reference, so that there are opportunities for other researchers to examine from different perspectives and sciences.

 

 

References

Eco, Umberto, 2000. “Teori Semiotika, Signifikasi Komunikasi, Teori Kode, Serta Teori Produksi Tanda,†terjemahan Inyiak Ridwan Muzir Yogyakarta : Kreasi Wacana.

Danesi, Marcel, 2010. Pesan, Tanda, dan Makna:Buku Teks Dasar Mengenai Semiotik dan Teori Komunikasi. Jalasutra : Yogyakarta.

Erizal, Ibrahim, Sartriyadi, Khairun Nisa, 2018. Eksistensi Alam Minangkabau dalam Lukisan Seniman Sumatera Barat. Jurnal Budaya Etnik. 2 (2):55-70.

Sari, Nani Dian, 2017. Eksistensi Seni Lukis Evelyna Dianita, Skripsi. Fakultas Seni Rupa dan Desain : Intitut Seni Indonesia Padangpanjang.

S.E. Sunyoto, 2010. Nirmana Elemen-elemen Seni dan Desain. Jalasutra:Yogyakarta.

Kris, Budiman, 2011. Semiotika Visual. Yogyakarta ; Jalasutera.

Nizar, Hayati, 2004. Bundo Kanduang Dalam Kajian Islam dan Budaya. Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau (PPIM) Sumatera Barat : Padang.

Sachari, Agus, “Estetika Makna, Simbol, dan Dayaâ€, Bandung : ITB Bandung, 2002.

Wulandari, Yosi, 2015. Perempuan Minangkabau Dalam Kaba Cindua Mato Karya Syamsuddin S.T Rajo Endah dan Memenag Jodoh Karya Marah Rusli, Jurnal Penelitian Humaniora, 16 (1) : 56.

Downloads

Published

2021-06-29

Issue

Section

Articles